Salam Onklik, Random Access Memory atau lazimnya disebut RAM merupakan piranti utama yang ditanamkan pada setiap slot memory Mainboard PC, jenis dan ragamnya pun berdeda-beda, mulai dari edho RAM yang sudah hilang dipasaran sekitar 10 tahun yang lalu hingga DDR3 yang banyak digunakan sekarang ini.
Fungsi utama dari RAM adalah menjaga performa komputer, piranti ini menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). untuk diolah secara acak membaca semua perintah yang diberikan oleh user. Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena akan hilang jika komputer dimatikan.
Berbicara mengenaik daya tahan, RAM sebetulnya sangat peka terhadap jaringan listrik yang tersuplai ke PC serta getaran ketika PC/Notebook dalam keadaan hidup. Jadi jika terjadi gangguan listrik atau getaran ketika PC sedang beroperasi secara tidak langsung dapat memperpendek usia RAM anda, selain itu jika anda menggunakan lebih dari satu RAM pada papan mainboard ada baiknya memilih RAM dengan merk dan ukuran yang sama.
Kerusakan-kerusakan pada RAM dapat dikategorikan kedalam 2 bagian, yaitu kerusakan internal (kerusakan karena suplay daya atau masalah kombinasi akses 2 buah RAM), kerusakan eksternal (kerusakan karena goresan atau gesekan).
Pada kasus yang sering saya jumpai, kerusakan internal RAM dapat diatasi dengan beberapa langkah perbaikan, sedangkan kerusakan eksternal sangat sulit diatasi (membutuhkan keahlian khusus). Lewat artikel kali ini saya ingin berbagi tips singkat cara memperbaiki kerusakan RAM pada PC anda.
Gejala yang timbul dari kerusakan ini biasanya ditandai dengan melambatnya PC/notebook kemudian diakhiri dengan Blue Screen yang sering tampil pada layar desktop. Untuk mengatasinya siapkan dulu alat-alat berikut.
- Obeng (buat buka cassing PC).
- Sebuah Penghapus pensil.
- AVO Meter (kalo ada).
- Sedikit pembersih/Thiner
- Kain
- Listrik (kalo yang ini wajib :))
Setelah semua disiapkan lanujutkan dengan membuka dahulu Cassing PC , kemudian lepaskan RAM dari PC anda, seperti gambar dibawah ini.
Setelah RAM di lepas, siapkan Kain dan sedikit pembersih, lanjutkan dengan membersihkan setiap PIN menggunakan kain dan pembersih tadi, setelah dirasa cukup bersih siapkan sebuah penghapus pensil, kemudian lanjutkan dengan menggosokan berulang-ulang pada PIN RAM, langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali ion listrik pada RAM.
Masukan kembali RAM pada papan Mainboard, kemudian lanjutkan dengan menghidupkan PC selama beberapa jam, jika tidak ada kendala yang terjadi maka langkah berikutnya tak perlu dilakukan lagi, namun jika masih terjadi Trouble lanjutkan dengan langkah berikut.
Siapkan sebuah Avometer, naikan tegangan AVO meter pada salah satu posisi berikut x1,x10,x100. Kemuadian ambil jarum (+) berwarna merah dan tancapkan pada salah satu pin RAM sedangkan jarum (-) berwarna hitam gesekan pada semua kaki-kaki IC. Tujuannya batre dari avometer dapat membantu mengembalikan arus listrik yang tersumbat pada RAM yang sedang rusak. Cara ini telah teruji dengan keberhasilan 80%.
Langkah terakhir, pasang kembali RAM anda pada PC, coba hidupkan kembli PC anda beberapa saat. Jika cara diatas berhasil maka ganguan Bluescreen pada PC anda tak akan terjadi lagi. Semoga artike ini bermanfaat – salam onklik :).